10 January 2022

Lebah Madu Klanceng (Trigona)

Madu klanceng (Trigona) adalah madu yang dihasilkan dari lebah madu yang tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat. Lebah madu ini bentuknya kecil, ramping dan hitam merupakan jenis primitif yang hanya menghasilkan madu dalam jumlah sedikit. Sarang lebah madu klanceng atau trigona berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horisontal. Sarang tersebut dibuat oleh lebah klanceng dari bahan yang berasal dari getah pepohonan, seperti getah mangga, pepaya, dan lain sebagainya.

Beberapa ciri khas atau pun keunggulan dari lebah madu klanceng (trigona) ini dibandingkan dengan madu lebah lainnya yaitu :

1. Harganya lebih mahal

Madu klanceng memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan madu odeng atau madu lainnya. Hasil wawancara dengan peternak madu klanceng di lampung timur, harga madu klanceng (Trigona) berkisar Rp. 1000/ml. sehingga usaha ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan.

2. Rasanya lebih asam, segar sedikit rasa pahit.

Selain rasa manis pada madu klanceng (Trigona) terdapat rasa asam yang menyegarkan dan sedikit rasa pahit. Kadar keasaman yang terdapat pada madu klanceng (Trigona) mencapai 3.00 – 4.55.

3. Teksturnya lebih encer

Madu klanceng (Trigona) memiliki tekstur lebih encer Jika dibandingkan dengan madu odeng atau madu lainnya, dimana kadar airnya lebih banyak 27,5 persen.

4. Memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dan khasiat untuk kesehatan

Berdasarkan hasil studi Sciencedirect, terdapat beragam senyawa penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Madu klanceng mengandung sekitar 200 senyawa, seperti vitamin, enzim, asam amino dan mineral, dengan kandungan utama air dan gula. Jenis gula dalam madu klanceng (Trigona) terdapat fruktosa sekitar 32-38% dari total gula. Selain itu ada glukosa, beberapa disakarida dan oligosakarida lainnya, termasuk sukrosa, maltosa, maltotriosa, dan panosa. Selain itu ditemukan adanya asam organik, mineral, dan elemen jejak seperti kalsium, kalium, natrium, magnesium, fosfor, belerang, besi, seng, tembaga, dan mangan. Komponen lain yang berupa vitamin meliputi : Asam askorbat (Vitamin C), Tiamin (Vitamin B1), Asam pantotenat (Vitamin B5), Riboflavin (Vitamin B2), Asam nikotinat (Vitamin B3), Piridoksin (Vitamin B6), Biotin (Vitamin B8 ), Asam folat (Vitamin B9) dan Cyanocobalamin (Vitamin B12). Enzim dan protein merupakan konstituen minor. Dengan enzim memainkan peran penting dalam berbagai aktivitas, termasuk antimikroba dan memfasilitasi penyerapan kalsium.

Madu klanceng (Trigona) memiliki beberapa khasiat antara lain : anti mikroba/ bakteri, mengatasi radang, tinggi anti oksidan, anti inflamasi, mengatasi gangguan kesuburan, mengatasi Gangguan Neurologis, menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah, anti diabetes, mengobati luka, mengobati flu dan batuk, menambah nafsu makan, bahan kecantikan, mencegah sakit mata, mencegah penyakit saluran pencernaan, aktivitas anti kanker, efek penurun lipid pada penyakit kardiovaskular dan sebagainya.

5. Mengandung bee pollen dan propolis

Lebah klanceng (Trigona) juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang lebih tinggi serta lebih tinggi antioksidannya.

Link YouTube 1 : https://www.youtube.com/watch?v=DmapWC0DjOc
Link YouTube 2 : https://www.youtube.com/watch?v=TQhnriJx6_8

27 March 2020

Sekilas Mengenal Pupuk Cair Organik OK WAE dan manfaatnya


Pupuk OK WAE adalah pupuk cair organik yang dibuat dari bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia. Pupuk OK WAE merupakan pupuk daun yang berbentuk cair, kualitasnya dianggap baik, mudah larut tanpa menyisakan endapan. Pupuk OK WAE dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, dilakukan melalui penyemprotan pada bagian bawah daun karena paling banyak terdapat stomata.
Keuntungan pupuk daun antara lain: respon terhadap tanaman sangat cepat karena langsung dimanfaatkan oleh tanaman. Selain itu, tidak menimbulkan kerusakan sedikitpun pada tanaman, dengan catatan aplikasinya dilakukan secara benar Adapun beberapa manfaat dalam penggunaan Pupuk Cair Organik OK WAE terhadap tanaman, antara lain : - Menyuburkan pertumbuhan tanaman - Mempercepat terbentuknya tunas dan bunga sebagai bakal buah. - Mengatasi disefisiensi hara pada tanaman yang dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman
terganggu/ mati. - Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, terutama fungi/ cendawan. - Mampu mengatasi kekurangan penggunaan pupuk dasar. - Mempercepat masa panen - Memperpanjang usia tanaman dan memperbanyak jumlah pemetikan untuk tanaman yang
dipanen tidak satu kali habis seperti: Cabe, mentimun, Tomat, Buncis, Terong, dll - Sangat baik untuk pertumbuhan tanaman pada lahan yang kurang subur. - Dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi. Mari kita sama-sama terus kembangkan pertanian yang bersifat organik, melalui penggunaan bahan-bahan alami yang dapat menciptakan pertanian modern yang sehat, tidak merusak lingkungan, siklus hidup atau pun ekologi kehidupan. Penggunaan pupuk secara organik dapat menjaga kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan. Semoga pertanian kita semakin maju dan mandiri.