22 January 2020

Tipe, Bentuk dan Penggunaan Bunga Krisan ( Dendranthema sp)



Krisan (Chrysanthemum) merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain seruni/bunga emas (Golden flower) yang berasal dari dataran Cina.  Di Jepang bunga ini dijadikan sebagai simbol kekaisaran Jepang dengan disebut Queen Of The East.
Krisan memiliki karakter yang khas yaitu tingkat kepekaannya yang tinggi terhadap fotoperiodisme (panjang hari) untuk melakukan inisiasi bunga.  Oleh karena itu krisan disebut tanaman hari pendek (Short Day Plant), karena tanaman ini membutuhkan panjang hari yang lebih pendek dari titik kritisnya untuk memacu proses pembentukan bunga.  Dalam budidaya krisan dikenal istilah “Response Time” yaitu lamanya waktu yang dibutuhkan oleh suatu varietas krisan dari saat mendapat perlakuan hari pendek hingga terjadinya inisiasi bunga.

Berdasarkan  tipe pembungaan, menurut Cahyono (1999) krisan terbagi menjadi dua tipe yaitu :
1. Tipe Spray
Pada dasarnya bunga krisan berbentuk spray, yaitu pada satu cabang tanaman tumbuh beberapa cabang bunga lateral. Pada pertumbuhan normal, bunga terminal akan tumbuh lebih cepat dari bunga lateral sehingga bunga terminal akan tampak jauh lebih tua. Oleh karena itu biasanya bunga terminal dibuang sehingga bunga-bunga lateral akan tumbuh dan mekar lebih serempak.
2. Tipe Standar
Bunga krisan yang berukuran besar biasanya dijadikan tipe standar, yaitu dengan membuang semua bagian-bagian samping/lateral sehingga tinggal satu bunga yang berada ditengah/bunga terminal yang terus dipelihara.

Bentuk bunga krisan sangat bervariasi. Untuk membedakannya ada lima bentuk bunga, antara lain :
1. Single
Bentuk bunga single  adalah bentuk bunga krisan yang mempunyai mahkota (bunga pita) memanjang dan lebar, sedangkan bagian tengahnya (bunga tabung) bundar dan sedikit mengembang.   Bila sudah terlalu mekar bagian tengah akan tampak menguning karena tepung sarinya mulai pecah.  Di Indonesia biasa dikenal dengan bentuk Aster.
2. Anemone
Bunga pita seperti bentuk single hanya lebih kecil dan pendek, sehingga tidak begitu membuka melainkan agak menggulung. Pada bunga tabung tidak terlihat adanya benang sari, sehingga bila bunga terlalu mekar bunga tabung akan mengembang (membentuk bantalan) dan bunga pita akan terlihat sedikit.  Biasanya dikenal dengan bentuk kancing.
3. Spider
Bunga pita terlihat memanjang dengan ujung yang agak menggulung serta menyebar ke hampir semua bagian bunga.  Tidak terlihat adanya bagian tengah seperti jenis anemone dan single.  Biasanya dikenal dengan bentuk jarum.
4. Pompon
Mahkota berkembang sama panjangnya, sehingga berbentuk bulat seperti bola pingpong. Biasa disebut pompom.
5. Dekoratif
Bunga pita berkembang lebih panjang dari bunga tabung, sehingga seperti pompon tetapi tumbuh lebih besar dan membuka. Jenis dekoratif biasanya memiliki ukuran bunga lebih besar, sehingga banyak dari jenis ini dijadikan tanaman bunga tipe standar.

Sedangkan secara komersial, tanaman krisan dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Bunga pot
Ditandai dengan sosok tanaman kecil, tingginya 20-40 cm, berbunga lebat dan cocok ditanam dalam pot, polibag atau wadah lainnya. Ukuran bunga krisan pot ini dapat normal atau dapat pula mini (berdiameter kecil).
2. Bunga potong
Ditandai dengan tangkai bunga yang panjang, ukuran bervariasi (kecil, menengah dan besar), umumnya ditanam langsung di tanah (dalam rumah kaca atau rumah sere) dan dipanen sebagai bunga potong.

16 January 2020

RESEP KERUPUK JAMUR TIRAM



Bahan-Bahan Dan Cara Pembuatan (PO. MADJU BOGOR MUSHROOM) :

Bahan :
  1. Jamur Tiram ½ Kg
  2. Tepung Tapioka ½ Kg
  3. Telur Bebek(Mentah) 2 kg
  4. Gula Secukupnya
  5. Garam Secukupnya
  6. Minyak Goreng Secukupnya
  7. Air 100 Cc
  8. Tali / Benang dan Plastik (plastic es mambo)

Proses Pembuatan :
  1. Jamur Dicuci hingga bersih
  2. Jamur Dikukus/Rebus hingga matang
  3. Haluskan Jamur dengan ditumbuk atau di blender
  4. Campurkan Tepung Tapioka dengan air sedikit demi  sedikit,  masukan jamur yang telah di  hancurkan, campurkan juga dengan telur bebek, gula dan garam, aduk dan uleni hingga kalis.
  5. Masukan adonan tersebut kedalam plastic (plastic es mambo) serta ikat dengan benang di ujungnya.
  6. Kukus adonan hingga matang, angkat dan dingin kan terlebih dahulu
  7. Iris tipis adonan tersebut lalu jemur hingga kering di bawah sinar matahari
  8. Kerupuk Jamur siap digoreng dan di nikmati.

07 January 2020

RESEP KERIPIK JAMUR TIRAM (JAMUR CRISPY)


Icon Agry Photos
Keripik Jamur Tiram

Cara membuat keripik jamur tiram (PO. MADJU BOGOR MUSHROOM) :
  1. Siapkan jamur tiram putih segar ( sesuai dengan bumbu yang anda sediakan )
  2. Potong kecil-kecil Jamur tiram, Lalu bersihkan dengan air.
  3. Untuk menghilangkan Bau jamur tiram dan mensterilkan, bisa direbus terlebih dahulu dalam air panas atau di kukus.
  4. Siapkan kurang lebih  500 gram tepung beras di campur dengan sekitar 2 bungkus  tepung bumbu ( tepung bumbu crispy buat ayam atau yang lainnya)
  5. Campuran tepung ini  bisa juga langsung dicampur di akhir penggorengan dengan bumbu rasa-rasa (barbeque, keju, ayam bakar, pizza dan yang lainnya)
  6. Jamur yang sudah di sterilkan tadi dicampur dengan tepung-tepung bumbu yang sudah ada (point 3)
  7. Goreng jamur dengan minyak goreng Branded (bukan minyak goreng curah) agar menjaga tetap renyah, goreng jamur tersebut dengan api sedang sampai berwarna kecoklatan.
  8. Tiriskan jamur
  9. Keripik jamur tiram siap dinikmati.

06 January 2020

Peluang Usaha Potensial : "Sate Jamur Tiram"

Sate Jamur Tiram

Sate Jamur merupakan salah satu peluang usaha yang cukup potensial dan menjanjikan, jamur bisa dijadikan komoditas substitusi bahan makanan yang biasa di olah menjadi sate yaitu daging kambing, daging ayam, daging kelinci dan lain sebagainya. Disamping itu sate jamur rasanya hampir mirip dengan sate daging, Sate Jamur ini banyak disukai oleh semua kalangan terutama bagi mereka yang ingin mengurangi daging karena kolesterol.

Pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan bagaimana cara membuat Sate Jamur Tiram, baik bahan dan cara pembuatannya (Sumber : PO. MADJU BOGOR MUSHROOM).

Bahan-bahan :
  1. 500 Gram Jamur Tiram segar SATE JAMUR TIRAM
  2. 200 Gram Kacang tanah goring(yang telah di haluskan)
  3. 3 Siung Bawang Putih goring
  4. 2 Lembar Daun jeruk purut
  5. 2 buah jeruk Purut
  6. 2 sendok the gula jawa 
  7. 1 sendok the garam halus
  8. 5 sendok makan kecap manis
  9. 2 sendok makan minyak untuk menumis
  10. 800 cc air

Cara Membuat :
  1. Campur Dan Haluskan semua bahan Bumbu dan kacang tanah
  2. Tumis bumbu tersebut sampai harum
  3. Tuangkan air kedalam bahan bumbu tersebut
  4. Suir-suir Rebuslah jamur tiram selama 10 menit
  5. Ambil jamur yang telah dingin, lalu tusuk-tusukan jamur tiram dengan menggunakan tusuk sate
  6. Bakar Sate sambil sesekali di celupkan kedalam bumbu dan bakar kembali hingga matang dan harum
  7. Hidangkan sate jamur tiram ini dengan bumbu yg telah dibuat dan di beri perasan jeruk purut.

SELAMAT MENCOBA...!!